Minggu, 08 Agustus 2010

Part 1 - Gowes ke Kota Tua

Pengalaman ini terjadi sekitar 2 minggu yang lalu. Waktu Car Free Day, hari Minggu pagi, agak siang, tapi masih pagi. Di dalam posting ini ada beberapa foto yang mau ku upload, nah difoto-foto ini aku memakai baju hitam yang melar, jadi keliatan gemuk, padahal sebenarnya itu isinya cuma angin (yang jelas bukan Syaitan yang terkutuk) .Ok, mari kita mulai.

Aku berangkat dari rumah jam setengah 7, sampai Senayan naik mobil kira-kira 20 menit kemudian. Setelah bersiap-siap, aku dan papa akhirnya mulai menggowesssss. Ini dia foto pertama yang diambil:




Aaaaaah! Siapakah monster hitam mengerikan yang mengendarai sepeda itu? Dan orang-orang akan menjawab; Itu Dea sayang...-_- Yah, pertanyaan diatas SALAH! Benar-benar SALAH BESAR!!! Kalau aku anjurkan harusnya seperti ini: Siapakah manusia KEREN yang mengendarai sepeda itu? Namun orang-orang akan menjawab; Wah, gue juga nggak tau...

Ini adalah foto waktu lagi di Jalan Sudirman, dan ini adalah deskripsi puitis nggak terlalu puitisku dari PR Laporan Perjalanan pelajaran B. Indonesia di kelas (karena emang aku nulis perjalanan yang sama); ... Gedung-gedung menjulang tinggi, pohon tertata rapi disepanjang jalan seraya mengikuti kayuhan sepedaku... blablabla lalala...

Kira-kira begitulah.

Lanjut lanjut lanjut akhirnya aku sampai Monas. Nggak foto-foto disini sih, tapi disana lagi ada acara lho...yaitu: LOMBA PANJAT MONAS (???). Nggak deng.

Ya, Museum Gajah, tapi kok tulisannya "Museum Nasional"? "Museum Gajah" itu sebenernya cuma nama lain dari "Museum Nasional" gara-gara ada patung gajah kecil didepan museum tsb. Dibelakangku ini gedung barunya Museum Gajah yang terletak tepat disebelahnya. Isi dari Museum Gajah ini nggak kayak namanya. Didalamnya tidak akan anda temukan apa-apa tentang gajah. Bahkan dibrosurnya ada keterangan; Maaf, kami tidak mempunyai koleksi gajah. Kalau mau lihat gajah silahkan ke Taman Safari atau Ragunan. Tapi jika anda tidak mau repot, silahkan berkaca.

Semua hal diatas adalah fakta kecuali tentang brosur. Itu cuma untuk garingan semata. Lagipula pihak museum juga tidak bakal menyetujui adanya tulisan mengejek nggak penting itu di brosur promosi mereka.

Selain didepan museum gajah aku juga berfoto didepan Gedung Mahkamah Konstitusi atau MK yang bergaya arsitektur Eropa.

Selanjutnya langsung mengarah ke Kota Tua. Silahkan beralih ke Part 2 untuk membaca petualangan selanjutnya...;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar